Hubungan Karakteristik Ibu dengan Kejadian Komplikasi Persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

  • Rosvila Devi Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh
  • Melania Hidayat Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh
  • Hafnidar A. Rani Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh
Keywords: Karakteristik Ibu, Perdarahan Post Partum, Preeklampsi dan Eklampsi

Abstract

Latar Belakang: Komplikasi persalinan akan berdampak pada kematian jika tidak mendapat penanganan yang tepat dan segera. Angka kematian maternal nasional pada tahun 2016 mencapai 359/100.000 kelahiran hidup sedangkan angka AKI di Aceh yakni 192/ 100.000 kelahiran hidup.  Selama tahun 2016 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh terdapat 146 persalinan dengan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu yang paling dominan dengan kejadian perdarahan post partum, preeklampsi dan eklampsi.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian  cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari 2017 dengan memakai data sekunder komplikasi persalinan di di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016, adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien komplikasi persalinan sebanyak 146 orang. Analisa data menggunakan uji chi square untuk analisa biavriat dan uji regresi logistik untuk analisa multivariat.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proporsi pasien yang mengalami perdarahan post partum 23 (15,2%), komplikasi preeklampsi 100 (68,5%) dan komplikasi eklampsi 23 (15,8%). Hasil analisa bivariat faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan post partum adalah umur (p-value 0,07) dan paritas (p-value 0,01). Faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsi adalah umur (p-value 0,006) dan paritas (p-value 0,03). Kesimpulan: Diharapkan kepada dinas kesehatan agar dapat membuat kebijakan untuk ibu yang berusia berisiko ≥ 35 tahun untuk menggunakan alat kontrasepsi guna mencegah terjadinya kehamilan berisiko tinggi. Serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait usia kehamilan berisiko untuk mencegah kejadian komplikasi persalinan.

Background: Complications of childbirth will have an impact on death if it is not treated properly and immediately. The national maternal mortality rate in 2016 reached 359 / 100,000 live births, while the MMR in Aceh was 192 / 100,000 live births. During 2016 at the Regional General Hospital dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, there were 146 deliveries with complications. This study aims to determine the characteristics of mothers who are most dominant with the incidence of post partum hemorrhage, preeclampsia and eclampsia.

Methods: This study used a cross sectional study design which was conducted in February 2017 using secondary data on childbirth complications at the Regional General Hospital dr. Zainoel Abidin Banda Aceh in 2016, as for the sample in this study were 146 patients with childbirth complications. Data analysis used chi square test for biavriate analysis and logistic regression test for multivariate analysis.

Results: The results showed that the proportion of patients who experienced post partum hemorrhage was 23 (15.2%), preeclamptic complications were 100 (68.5%) and complications of eclampsia were 23 (15.8%). The results of the bivariate analysis of factors associated with the incidence of post partum hemorrhage were age (p-value 0.07) and parity (p-value 0.01). Factors related to the incidence of preeclampsia were age (p-value 0.006) and parity (p-value. -value 0.03).

Conclusion: It is hoped that the health office can make a policy for mothers who are at risk ≥ 35 years to use contraceptives to prevent high-risk pregnancies. As well as disseminating information to the community regarding the risk of gestational age to prevent complications of childbirth.

Published
2021-02-05