Hubungan Lama Paparan Penggunaan Earphone Musik Terhadap Terjadinya Gangguan Pendengaran Akibat Bising pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Abstract
Gangguan pendengaran akibat bising adalah gangguan pendengaran akibat terpapar oleh bising yang cukup keras (>85 dB) dalam jangka waktu lebih dari 2 jam dalam sehari. Gangguan pendengaran akibat bising tidak hanya terjadi di lingkungan kerja namun juga bisa terjadi akibat aktivitas mendengarkan musik menggunakan earphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama paparan penggunaan earphone terhadap terjadinya gangguan pendengaran akibat bising. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 51 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan secara quota sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pembagian & pengisian kuesioner dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan audiometri. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan SPSS versi 17. Hasil penelitian mengenai hubungan antara lama paparan penggunaan earphone selama periode tahunan dengan gangguan pendengaran akibat bising didapatkan nilai (p=0,03) dan hubungan antara lama paparan periode jam dengan gangguan pendengaran akibat bising didapatkan nilai (p=0,024). Namun, hasil penelitian antara lama paparan periode harian dengan gangguan pendengaran akibat bising tidak didapatkan hubungan yang signifikan (p=0,203). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama paparan penggunaan earphone periode tahunan dan jam terhadap terjadinya gangguan pendengaran akibat bising pada penelitian ini, tetapi tidak didapatkan hubungan antara lama paparan penggunaan earphone periode harian terhadap terjadinya gangguan pendengaran akibat bising pada penelitian ini.