Hubungan Tekanan Darah dengan Peningkatan Tekanan Intraokuli pada Pasien Glaukoma di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh

  • Siti Hajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Sarah Firdausa Bagian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSZA, Banda Aceh
  • Teuku Irwan Amrizal Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Keywords: hipertensi, glaukoma, tekanan intra okuli

Abstract

Glaukoma adalah suatu kelompok penyakit dengan karakteristik optik neuropati yang terkait dengan hilangnya lapangan pandang. Tekanan intraokuli (TIO) yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko primer, ada atau tidaknya peningkatan TIO tidak mengubah definisi penyakit glaukoma. Terdapat dugaan bahwa hipertensi sebagai faktor risiko dan dapat menyebabkan peningkatan TIO melalui kelebihan produksi atau gangguan aliran cairan humor aquosus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari hipertensi dengan peningkatan TIO pada subjek glaukoma di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan rancangan studi cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan perempuan adalah subjek dengan tingkat persentase tertinggi berjumlah (62.1%). Pasien glaukoma dengan tekanan darah normal berjumlah (62.2%), hipertensi I berjumlah (29.7%) dan hipertensi II berjumlah (8.1%), hal ini hampir serupa dengan pasien glaukoma yang bertekanan intraokuli normal berjumlah (75.7%), tekanan intraokuli ringan berjumlah (16.2%) dan tekanan intraokuli sedang berjumlah (8.1%). Terdapat hubungan hipertensi dengan peningkatan TIO pada pasien glaukoma p = 0.034. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan hipertensi dengan peningkatan TIO pada pasien glaukoma.

Published
2020-02-14