Aspek Klinis, Diagnosis, dan Tatalaksana Campak pada Anak

  • Arif Maulana Rumah Sakit Prima Inti Medika
Keywords: Campak, Vitamin A, Vaksin MMR

Abstract

Campak, Measles atau Rebeola merupakan suatu penyakit virus akut yang disebabkan oleh virus campak. Penyebaran penyakit melalui udara dengan perantara droplet dari mulut, hidung, dan tenggorokan orang yang terinfeksi. Penyakit campak sangat infeksius. Terdapat 140.000 orang meninggal dunia di tahun 2018 karena campak terutama pada anak dibawah 5 tahun, walaupun vaksin sudah tersedia. Angka kejadian campak di Indonesia masih tinggi. Pada tahun 2022 terdapat 3341 kasus campak yamg dilaporkan di 223 kabupaten, jumlah kasus tersebut meningkat 32 kali lipat dibandingkan jumlah kasus di Indonesia pada tahun 2021, sehingga menyebabkan status KLB pada 12 provinsi di Indoneisa.  Gejala yang ditemukan berupa demam yang diikuti dengan batuk, pilek serta faring hiperemis, selanjutkan akan timbul bercak makulopapular. Pemeriksaan penunjang jarang digunakan pada kasus campak akut. penderita tanpa komplikasi maka dilakukan pengobatan simtomatis dan suportif. Terapi suportif terdiri dari pemberian cairan yang cukup, suplemen nutrisi dan vitamin A.  Pneumonia merupakan komplikasi yang sering ditemukan. Pencegahan campak dapat dilakukan dengan imunisasi campak dengan vaksin campak atau vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). Imunisasi campak diberikan pada usia 9 bulan dan dapat diberikan imunisasi lanjutan pada usia 2 tahun. 

 

Measles or Rebeola is an acute viral disease caused by the measles virus. Measles is highly infectious disease, this disease spread through aerosol droplets from the mouth, nose and throat of an infected person. There were 140,000 people died in 2018 due to measles, especially in children under 5 years old, even though a vaccine was available. The incidence of measles in Indonesia is still high. In 2022 there were 3,341 cases of measles reported in 223 districts, the number of cases increased 32 times compared to the number of cases in Indonesia in 2021, and become an outbreak status in 12 provinces in Indonesia. Measles symptom include fever followed by cough, cold and pharyngeal hyperemis, followed by maculopapular lesions.  Diagnostic test is rarely used in cases of acute measles. Patients without complications should be treated symptomatically and supportively. Supportive therapy consists of giving adequate fluids, nutritional supplements and vitamin A. Pneumonia is a common complication of measles. Prevention of measles can be done by immunizing measles with measles vaccine or MMR vaccine (M   easles, Mumps, Rubella). Measles immunization is given at the age of 9 months and can be given follow-up immunizations at the age of 2 years. 

Published
2021-09-29